Peringkat Sukuk Bank Syariah Di Indonesia Dan Faktor-Faktor Penentunya
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh rasio keuangan bank umum syariah terhadap peringkat sukuk produk bank syariah yang dikeluarkan oleh PT. Pefindo. Variabel bebas yang digunakan adalah CAR (Capital Adequancy Ratio), NPF (Non Performing Financing), ROA (Return On Asset), BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), FDR (Financing to deposit ratio), sedangkan variabel terikatnya adalah peringkat sukuk produk bank syariah. Populasi penelitian ini adalah bank umum syariah yang terdaftar dalam pemeringkat sukuk PT.Pefindo tahun 2012 sampai 2016. Berdasarkan purposive sampling, terpilih 6 sampel dan menghasilkan 30 observasi selama periode penelitian. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari annual report sampel dan situs www. pefindo.co, id. meliputi laporan keuangan tahun 2009 sampai 2013 yang telah diaudit dan peringkat sukuk yang dikeluarkan tahun 2009 sampai 2013. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) CAR (Capital Adequancy Ratio) berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk, (2) ROA (Return On Asset) berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk, (3)BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) berpengaruh negatif terhadap peringkat sukuk, dan (4) FDR (Financing to deposit ratio) berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk. Sedangkan rasio NPF (Non Performing Financing) berpengaruh negatif terhadap peringkat sukuk.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.